MALANG - Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Jamaludin S.H hadiri upacara dalam rangka Hari Juang Infanteri ke 75 Tahun 2023 dan ikuti gerak jalan peleton pembawa simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya etape 11 (terakhir) di Lapangan Trowulan Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, Selasa (19/12/2023 ).
Acarapun di lanjutkan dengan upacara dalam rangka Hari Juang Infanteri ke 75 Tahun 2023 sebagai Irup Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Niko Fahrizal, M. Tr ( Han ), dan membacakan amanat Pangdam V/Brawijaya, " memberikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada prajurit Korp Infanteri dimanapun berada dan bertugas, dengan pengorbanan dan pengabdian sampai dengan saat ini dapat mengharumkan nama Korp Infanteri dalam mendukung Tugas TNI AD".
Baca juga:
Kodim 0811 Tuban Gembleng Paskibraka
|
Dalam histori hari Infanteri tidak terlepas dari perang gerilya dibawah pimpinan Alm. Panglima Besar Jenderal Soedirman, dari peristiwa tersebut dapat di ambil nilai Jiwa Nasionalisme Cinta tanah air, rela berjuang, pantang menyerah dan manunggal dengan rakyat.
Di instruksikan agar prajurit Infanteri mampu menjadi pelopor dalam rangka mengatasi kesulitan rakyat disekitarnya selain itu untuk selalu berdiri kokoh di atas pondasi jatidiri Prajurit sebagai tentara rakyat, tentara pejuang nasional dan tentara profesional.
Setelah selesai upacara Kasdam V/Brawijaya memberikan penghargaan dan hadiah kepada peserta gerak jalan Yudha Wastu Pramuka Jaya sebagai wujud semangat dalam memperingati Hari Juang Infanteri ke 75 tahun 2023 dengan urutan penghargaan yang diberikan :
Juara Tonting Yudha wastu Pramuka Jaya :
1. Juara 1 Yon 500/Sikatan
2. Juara 2 Yon 512/Marabunta
3. Juara 3 Yon 502/Kostrad
Juara Ton Pengawal :
1. Juara 1 Yonkav 3/AC
2. Juara 2 Yonkav 8/ NSW
3. Juara 3 Yon Zipur 5/ABW
" Kasdam V/Brawijaya juga menyampaikan bahwa kegiatan ini kenapa di laksanakan di lapangan Trowulan karena jika ditarik benang merah Trowulan ini memiliki nilai sejarah dengan terbentuknya Kodam V/Brawijaya, sehingga generasi muda dapat mengerti dan memahami arti pentingnya sejarah" . imbuhnya. (Penrem 083/Bdj)